Sebuah kapal selam nuklir Angkatan Laut Prancis menenggelamkan korvet nonaktif dari kelas D’Estienne d’Orves selama latihan militer, menandai kemajuan signifikan dalam penggunaan senjata bawah laut modern.
+ Klik di sini untuk menonton video
Kementerian Pertahanan Prancis mengonfirmasi bahwa kapal Premier maître L’Her dihancurkan oleh torpedo berat jenis F21, yang dikembangkan oleh perusahaan Prancis Naval Group.
+ Di dalam kapal selam nuklir tercanggih Prancis: Kelas Suffren dalam detail
Latihan dengan Torpedo F21
Torpedo F21, dengan diameter 533 mm, dirancang untuk melengkapi kapal selam nuklir kelas Rubis dan Suffren, serta dapat digunakan di tabung torpedo kapal selam rudal balistik antarbenua kelas Triomphant.
Menurut sumber resmi, korvet yang dinonaktifkan telah sepenuhnya dibersihkan dari zat-zat yang dapat menyebabkan dampak lingkungan sebelum ditenggelamkan.
Karakteristik Torpedo F21
Dikembangkan untuk menggantikan torpedo F17, F21 mewakili puncak teknologi torpedo modern. Karakteristik utamanya meliputi:
- Berat bruto: 1,5 ton, termasuk hulu ledak seberat 200 kg.
- Dimensi: Panjang 6 meter dan diameter 0,53 meter.
- Jarak maksimum: 57 kilometer.
- Kecepatan: Hingga 93 km/jam, didorong oleh dua baling-baling.
- Kedalaman operasional: Dari 10 hingga 500 meter.
- Sistem kendali: Awalnya dikendalikan dengan kabel, kemudian berpindah ke sistem homing otonom pada tahap akhir perjalanan.
Dampak Strategis
Sejak 2018, Angkatan Laut Prancis telah mengintegrasikan torpedo F21 ke semua kapal selam nuklirnya. Dirancang untuk menghancurkan kapal permukaan maupun kapal selam musuh, F21 dianggap sebagai senjata penting untuk mempertahankan keunggulan maritim Prancis.
+ Tonton lebih banyak video tentang kapal perang dan kapal laut lainnya
Penghancuran korvet Premier maître L’Her menyoroti kekuatan penghancur dan presisi senjata canggih ini, menunjukkan kemampuan angkatan laut Prancis untuk beroperasi secara efektif dalam skenario pertempuran modern.
Sumber dan gambar: X @MarineNationale / Naval Group. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.