Produsen kendaraan lapis baja Rusia, Uralvagonzavod, mempublikasikan sebuah video di media sosialnya yang menampilkan pengiriman baru sistem peluncur roket berat TOS-1A, dikenal sebagai “Solntsepek”, kepada tentara Rusia.
+ Klik di sini untuk menonton video
Model baru ini dilengkapi dengan perlindungan anti-drone, sebuah modernisasi yang diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan pasukan dalam perang dengan Ukraina.
+ Video: Detail Jet Tempur Baru Tiongkok J-15T untuk Kapal Induk Ditampilkan di Zhuhai Airshow
Para insinyur Uralvagonzavod melakukan pembaruan signifikan pada kendaraan tempur TOS-1A, menyesuaikan berbagai komponen. Sebelum dikirim ke pelanggan, peralatan ini menjalani serangkaian tes performa ketat, di mana para ahli mengevaluasi kualitas instalasi, fungsi mekanisme dan perangkat, serta kemampuan “Solntsepek” dalam berbagai kondisi jalan.
Tahun lalu, Uralvagonzavod meningkatkan produksi sistem TOS-1A Solntsepek secara signifikan. Pertumbuhan produksi ini dimungkinkan berkat perluasan fasilitas, pengenalan jadwal kerja 24 jam dengan dua shift, dan peningkatan jumlah karyawan.
TOS-1 awalnya dirancang untuk menghancurkan benteng musuh di area terbuka dan kendaraan lapis baja ringan. Penggunaan pertamanya di medan perang terjadi antara tahun 1988 dan 1989 di Lembah Panjshir selama perang Soviet-Afganistan. TOS-1 pertama kali dipamerkan ke publik pada tahun 1999 di Omsk dan kini digunakan terutama oleh unit pertahanan terhadap ancaman kimia, biologi, radiologi, dan nuklir, dengan kemampuan meluncurkan hulu ledak termobarik.
+ Klik di sini untuk melihat lebih banyak video tentang kendaraan lapis baja dan tank perang
Foto dan video: Uralvagonzavod, Telegram @uvznews. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.