Dovbush. Foto: Telegram @serhii_flash
UAV “Dovbush“, yang dikembangkan oleh Ukraina, menunjukkan kemampuannya untuk membawa dan meluncurkan drone FPV (First Person View) selama uji coba terbaru.
+ Klik di sini untuk melihat videonya
Rekaman uji coba menunjukkan UAV berhasil meluncurkan dua drone FPV di udara, menandai kemajuan signifikan dalam integrasi drone dalam operasi militer.
+ Video: Sistem Perang Elektronik Menyelamatkan Tank Ukraina dari Serangan Drone FPV
Kapasitas Operasional yang Mengesankan
Menurut informasi yang dirilis, “Dovbush” mampu membawa hingga enam drone FPV secara bersamaan, memungkinkan fleksibilitas dan efisiensi lebih besar dalam misi taktis. Fitur ini menjadikan UAV sebagai alat yang berharga untuk serangan presisi dan misi pengintaian, terutama dalam skenario di mana banyak target harus diserang dengan cepat.
Signifikansi Strategis
Penggunaan drone FPV sebagai muatan pada “Dovbush” merupakan langkah penting dalam pengembangan kemampuan udara tak berawak Ukraina. Dengan kemampuan meluncurkan beberapa drone dalam perjalanan, sistem ini dapat berfungsi sebagai platform udara bergerak, memperluas jangkauan dan efektivitas drone yang lebih kecil dalam operasi di medan perang.
Para ahli mengatakan bahwa kombinasi “Dovbush” dan drone FPV dapat menjadi penentu dalam skenario di mana kecepatan dan presisi sangat penting, memberikan Ukraina keunggulan strategis yang signifikan dalam penggunaan teknologi tak berawak.
Kemajuan ini menegaskan komitmen Ukraina untuk memodernisasi angkatan bersenjatanya dan memaksimalkan penggunaan teknologi canggih dalam konteks konflik saat ini.
Sumber dan gambar: Telegram @serhii_flash. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.