Video: Ukraina Menggunakan Kapal Induk Drone Laut yang Dilengkapi Drone Serang FPV untuk Menyerang Platform Gas di Laut Hitam

Ukraina Menggunakan Kapal Induk Drone Laut yang Dilengkapi Drone Serang FPV untuk Menyerang Platform Gas di Laut Hitam. Facebook @navy.mil.gov.ua

Angkatan Laut Ukraina melakukan serangan presisi menggunakan kendaraan laut tak berawak “kapal induk drone” yang dilengkapi drone serang FPV, menandai inovasi taktis dalam perang melawan Rusia.

+ Klik di sini untuk menonton videonya

Pengumuman ini dibuat pada Kamis (7), setelah video tersebut diterbitkan di halaman resmi Facebook Angkatan Laut.

Menurut Komandan Angkatan Laut Ukraina, Oleksiy Neizhpapa, drone laut menghantam platform gas yang diduduki Rusia di lepas pantai Krimea, di Laut Hitam. “Drone laut dari unit Angkatan Laut melancarkan serangan terarah terhadap aset Rusia.

+ Spesialis Mengungkap Usia Tepat untuk Berhenti Minum Bir
+ Gambar Mengesankan Menunjukkan Helikopter Ukraina Menghancurkan Drone Shahed Rusia

Sistem pengawasan musuh yang dipasang di platform gas yang direbut di dekat Krimea, yang sementara diduduki, telah dihancurkan,” kata Neizhpapa.

Drone laut Ukraina, Magura V5. Foto: Reproduksi Twitter

Platform target, yang awalnya digunakan untuk ekstraksi gas dan minyak, direbut oleh Rusia pada 2015 dan diadaptasi untuk penggunaan militer. Platform ini digunakan sebagai helipad dan menjadi lokasi radar serta sistem pengawasan Rusia.

Penghancuran aset ini mewakili pukulan signifikan terhadap infrastruktur pertahanan Rusia di Laut Hitam.

Inovasi Taktis dengan “Kapal Induk Drone”

Operasi ini menyoroti debut “kapal induk drone” Ukraina, kapal perang yang dilengkapi drone serang FPV, yang berfungsi sebagai platform serangan otonom. Teknologi inovatif ini memperluas kemampuan sistem laut tak berawak Ukraina, menunjukkan kemajuan dalam penggunaan kombinasi drone laut dan udara.

Bayraktar TB2 dalam Peran Pengintaian

Serangan tersebut diawasi oleh drone Bayraktar TB2 buatan Turki. Meskipun sebelumnya dikenal efektif dalam misi serangan, dalam operasi ini Bayraktar digunakan terutama untuk pengintaian, memastikan presisi drone laut selama serangan.

Ketegangan di Laut Hitam

Serangan ini mencerminkan strategi baru Ukraina yang menggabungkan sistem tak berawak untuk menargetkan aset bernilai tinggi di wilayah yang diduduki Rusia. Pendekatan ini menyoroti ketergantungan Ukraina yang semakin besar pada teknologi canggih untuk menghadapi tantangan militer, menandai eskalasi dalam taktik yang digunakan dalam konflik.

Foto dan video: Facebook @navy.mil.gov.ua. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.

Iris V Boas: A journalist full of enthusiasm and passion for journalism. A native of São Paulo, she has always been fascinated by the power of words and the ability of news to shape opinions and influence society.