Perusahaan-perusahaan pertahanan Ukraina mengumumkan pengembangan dan peluncuran teknologi “kawanan drone“, sebuah inovasi berbasis kecerdasan buatan yang memungkinkan operasi koordinasi dari puluhan drone sebagai satu jaringan.
+ Klik di sini untuk melihat videonya
Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Industri Strategis Ukraina, Herman Smetanin, di saluran Telegram-nya.
Demonstrasi dilakukan melalui kluster Brave1, bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan, Kementerian Transformasi Digital, Staf Umum, dan Garda Nasional, di mana tujuh tim produsen memamerkan fitur-fitur dari sistem baru ini. Selama acara, perwakilan dari Kementerian Pertahanan dan Staf Umum mengamati kinerja teknologi tersebut dan memberikan rekomendasi untuk peningkatan.
Teknologi ini memungkinkan seorang pilot mengendalikan sekelompok besar drone yang terhubung dalam satu jaringan otonom. Dalam sistem ini, operator hanya perlu memilih target dan memberikan izin untuk penghancurannya, sementara setiap drone merencanakan aksinya sendiri dan mengantisipasi pergerakan drone lainnya di dalam kawanan. Berkat kecerdasan buatan, sistem ini mampu mengelola puluhan drone sekaligus, melampaui batasan operasi manual tradisional.
Perusahaan Ukraina, Swarmer, adalah salah satu pengembang utama teknologi “kawanan drone” ini di negara tersebut dan telah menjadi acuan dalam penerapan kecerdasan buatan untuk sistem tak berawak. Saat ini, Ukraina berinvestasi dalam berbagai bidang teknologi di sektor ini, termasuk sistem optik akuisisi target, program navigasi, dan kontrol lanjutan untuk kawanan drone.
Sumber dan gambar: Telegram @herman_smetanin_msp. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.