Video: Ukraina Meluncurkan Kendaraan Lapis Baja Baru dengan Menara 30 mm

Varta 2. Foto: Facebook @ukrainianarmor

Perusahaan “Ukrainian Armor” memperkenalkan kendaraan lapis baja tempur terbaru, “Varta 2”, selama Pameran Industri Pertahanan Internasional MSPO 2024 di Kielce, Polandia. Dikembangkan dari sasis Base, “Varta 2” adalah kendaraan seberat 14 ton yang mampu mencapai kecepatan hingga 110 km/jam.

+ Klik di sini untuk menonton videonya

Menurut perusahaan tersebut, model ini adalah hasil dari pengalaman selama satu dekade dan dirancang untuk memenuhi tuntutan militer modern dan kondisi pertempuran saat ini. Kendaraan lapis baja ini dapat menampung hingga 10 anggota kru dan dilengkapi dengan modul tempur “Sich”, yang mencakup meriam otomatis 30 mm, menyediakan daya tembak yang diperlukan untuk mendukung infanteri dan menetralisir kendaraan musuh.

Kendaraan ini memenuhi standar perlindungan balistik STANAG 3 NATO dan memiliki perlindungan anti-ranjau tingkat 3a/3b. Selain itu, dilengkapi dengan kursi anti-ranjau dan sistem keamanan canggih, seperti lantai yang digantung, dirancang untuk melindungi kru dari beban berlebih yang dihasilkan oleh ledakan.

“Varta 2” juga mengintegrasikan teknologi kamuflase cahaya modern dan sistem penyaringan udara yang menawarkan perlindungan terhadap ancaman kimia dan biologi. Sistem terintegrasi “ICoMWare” memungkinkan kesadaran situasional yang lebih baik dan memberikan dukungan informasi kepada komandan unit melalui jaringan Mesh yang aman menggunakan radio pita lebar DTC.

Dengan suspensi independen dan sistem CTIS, “Varta 2” dirancang untuk mencapai kecepatan tinggi dan mengatasi medan yang sulit, menjadikannya tambahan yang tangguh dan efektif untuk armada militer Ukraina.

+ Klik di sini untuk menonton lebih banyak video tentang kendaraan lapis baja dan tank tempur

Sumber: Facebook @ukrainianarmor. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.

Iris V Boas: A journalist full of enthusiasm and passion for journalism. A native of São Paulo, she has always been fascinated by the power of words and the ability of news to shape opinions and influence society.