
Rudal jelajah SOM-J, yang dikembangkan melalui kerja sama antara TÜBİTAK-SAGE dan Roketsan, berhasil menjalani uji tembak dan secara akurat menghantam target kapal laut, menandai kemajuan penting dalam program persenjataan industri pertahanan Turki.
+ Klik di sini untuk menonton videonya
Dikembangkan agar kompatibel dengan kompartemen senjata internal pesawat tempur berawak dan tak berawak, rudal SOM-J (Air Launched Cruise Missile – ALCM) sebelumnya tidak terdengar kabarnya selama beberapa waktu karena pembaruan kemampuan. Kini, dengan kemampuan baru untuk menyerang target laut, rudal ini menunjukkan efektivitasnya dalam uji coba yang dilakukan oleh Angkatan Udara Turki.
+ Jet tempur tercanggih di dunia, F-47, menerima investasi miliaran dolar dari AS

Selama latihan, SOM-J ditugaskan pada Skuadron Tempur ke-401 dan diluncurkan dari pesawat tempur F-16 Fighting Falcon milik Komando Pengujian. Versi rudal yang digunakan tidak dilengkapi hulu ledak, namun berhasil menghantam tepat di tengah sasaran kapal laut. Pilot Turki menggunakan istilah militer “Splash menjadi pusat” untuk menandai pukulan langsung ke target.
Amunisi strategis untuk pesawat generasi baru
SOM-J dirancang untuk dioperasikan dari kompartemen senjata internal pesawat tempur generasi baru seperti jet tempur Turki KAAN, drone tempur KIZILELMA, dan ANKA-3. Penggunaan senjata internal secara signifikan mengurangi jejak radar pesawat, membuatnya lebih sulit dideteksi oleh sistem musuh. Namun, mengadaptasi amunisi udara-ke-darat dan udara-ke-udara ke dalam kompartemen tertutup merupakan tantangan teknis karena keterbatasan ruang.
Industri pertahanan Turki tengah mengembangkan solusi yang kompatibel. Baru-baru ini, rudal ringan ASELSAN TOLUN berhasil diluncurkan dari kompartemen internal ANKA-3. Diharapkan rudal SOM-J, rudal ÇAKIR, dan amunisi lainnya akan mengikuti jejak tersebut dalam waktu dekat.

Fitur unggulan SOM-J:
- Kemampuan menyerang target darat dan permukaan laut
- Kendali pasca-peluncuran melalui data-link (pengubahan target, pembaruan, pembatalan misi)
- Integrasi dengan kompartemen internal pesawat siluman
- Sensor pencitraan inframerah (IIR) untuk panduan akhir
- Hulu ledak efektif terhadap target laut
- Jejak radar rendah
Dengan keberhasilan uji coba ini, SOM-J memantapkan posisinya sebagai bagian strategis dalam doktrin operasi kekuatan udara Turki, terutama dalam konteks platform siluman generasi mendatang.
Sumber dan gambar: Mehmet Fatih KACIR – Menteri Perindustrian dan Teknologi, Republik Turki, X @mfatihkacir. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.