Brigade lapis baja dari Grup Tentara ke-78 Pasukan Darat Tentara Pembebasan Rakyat (PLAGF), di bawah Komando Teater Utara, melakukan latihan musim dingin yang menyoroti kemajuan dalam teknik kamuflase dan sistem kontra-drone.
+ Klik di sini untuk melihat video
Latihan ini melibatkan penggunaan tank tempur utama Type 99A dan kendaraan tempur infanteri ZBD-04A, keduanya dilengkapi dengan skema cat piksel putih dan jaring kamuflase musim dingin, dirancang untuk menyatu dengan lingkungan bersalju.
+ Perusahaan Turki Ekspor Senapan Mesin Berat ke Brasil
+ Tank Type 99A: Karakteristik dan Perbandingan dengan Abrams dan Leopard 2
Tank-tank tersebut juga dimodifikasi dengan kandang kompak anti-drone, yang dikenal sebagai “pemanggang”, untuk melindungi dari drone FPV (first-person view), ancaman yang semakin meningkat di medan perang modern.
Latihan dilakukan dalam kondisi ekstrem, mensimulasikan skenario nyata di area yang penuh ranjau dan permukaan licin. Tim menggunakan paku logam pada peralatan mereka untuk meningkatkan traksi dan mencegah tergelincir selama manuver. Brigade tersebut melakukan tembakan langsung menggunakan tank dan mortir, serta operasi serangan infanteri.
Penerapan langkah-langkah kontra spesifik terhadap drone, seperti jaring anti-penguncian visual pada ZBD-04A, mencerminkan kekhawatiran global yang meningkat terhadap ancaman yang ditimbulkan oleh drone FPV, yang mampu menyerang titik-titik rentan pada kendaraan lapis baja dengan presisi.
Latihan ini menegaskan komitmen PLAGF terhadap modernisasi dan kemampuan untuk beroperasi di medan yang beragam dan kondisi ekstrem, memperkuat kesiapan operasional untuk menghadapi ancaman di zona konflik.
Sumber dan gambar: wb/沉默的山羊 / X @jesusfroman / defence-blog.com. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.