Rusia secara resmi telah membuka sekolah khusus untuk melatih pengemudi ATV buatan China model Desertcross 1000-3, yang banyak digunakan oleh pasukan pendudukan dalam konflik melawan Ukraina.
+ Klik di sini untuk melihat video
Inisiatif ini mencerminkan ketergantungan Rusia yang semakin besar pada kendaraan segala medan untuk misi logistik dan operasi tempur.
+ Israel Tandatangani Kontrak untuk Memproduksi Lima Korvet Kelas Reshef
+ Video: Perbatasan Polandia dengan Rusia Diperkuat dengan Hovercraft Baru Griffon 2000TD
Pusat pelatihan ini terletak di area latihan militer, di mana lintasan ekstrem telah dibangun. Jalur sepanjang 5 kilometer ini digunakan untuk mensimulasikan kondisi yang menantang. Selama pelatihan, peserta akan berlatih manuver mengatasi rintangan dan mengemudikan ATV di medan yang sulit.
Instruktur khusus memberikan pelajaran kepada tentara Rusia, mempersiapkan mereka untuk misi pengangkutan amunisi, pasokan, personel, dan evakuasi korban di zona konflik.
Kinerja dan Aplikasi ATV
Desertcross 1000-3, yang diproduksi oleh perusahaan China Shandong Odes Industry, pertama kali mendapatkan perhatian di wilayah Ukraina pada akhir 2022. Dengan mesin bensin 72 tenaga kuda, penggerak empat roda, dan kapasitas muatan hingga 300 kilogram, kendaraan ini serbaguna, digunakan untuk mengangkut pasokan hingga mortir berkapasitas kecil.
Pasukan Rusia juga memodifikasi beberapa ATV dengan menambahkan “braseiros”, bom asap, dan sistem peperangan elektronik (EW), meningkatkan fungsionalitasnya dalam situasi pertempuran. Namun demikian, banyak kendaraan ini telah dihancurkan selama pertempuran di garis depan.
Rencana Pembelian dan Biaya
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, sudah ada 537 unit Desertcross 1000-3 yang dikirimkan ke angkatan bersenjata. Selain itu, Moskow berencana untuk membeli 1.590 unit tambahan pada akhir tahun ini. Harga model dasar adalah 1,58 juta rubel (sekitar 16.500 dolar), sedangkan versi yang dimodifikasi mencapai 2,1 juta rubel (sekitar 21.900 dolar).
Pergerakan di Wilayah Kursk
Baru-baru ini, sebuah konvoi militer Rusia yang membawa ATV terlihat menuju ke arah Kursk, sebuah wilayah yang sebagian masih dikuasai oleh pasukan Ukraina. Wilayah ini menjadi lokasi pertempuran sengit, dan Rusia menggunakan ATV untuk memperkuat posisi mereka dan mencoba merebut kembali wilayah tersebut.
Dengan tangki bahan bakar 50 liter dan berat total 916 kilogram, Desertcross 1000-3 dianggap penting untuk operasi militer Rusia. Namun, efektivitasnya terus mendapat tantangan dari pasukan Ukraina, yang melaporkan penghancuran beberapa unit di garis depan.
Implikasi Strategis
Penggunaan Desertcross 1000-3 dan pembukaan sekolah pelatihan ini menyoroti upaya berkelanjutan Rusia dalam mencari solusi praktis untuk beroperasi di medan sulit dan mengatasi tantangan logistik di medan perang. Inisiatif ini juga menegaskan kolaborasi militer yang semakin erat antara Rusia dan China, sebagaimana dibuktikan oleh akuisisi peralatan China untuk pasukan Rusia.
Meskipun telah dilakukan modifikasi dan pelatihan khusus, kinerja dan daya tahan ATV ini dalam situasi pertempuran tetap menjadi sorotan, terutama mengingat kemampuan Ukraina untuk menetralkannya.
Sumber dan gambar: Ministry of Defence of the Russian Federation, Telegram @mod_russia_en. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.