Tu-214. Foto: Telegram @uac_ru
PESAWAT Tu-214, yang digunakan sebagai laboratorium terbang, melakukan penerbangan pertamanya sebagai bagian dari program uji coba baru dengan komponen-komponen Rusia, menandai langkah penting dalam penggantian impor di sektor industri dirgantara negara tersebut.
+ Klik di sini untuk menonton video
Pengumuman tersebut dibuat oleh Konstantin Timofeev, Wakil Direktur Utama UAC (United Aircraft Corporation) dan Direktur Utama Tupolev JSC. Menurutnya, penerbangan perdana dilakukan hari ini di lapangan terbang Pabrik Penerbangan Kazan SP. Gorbunov, cabang dari Tupolev JSC.
Rincian Penerbangan Pertama
Penerbangan tersebut berlangsung selama 1 jam 10 menit dan dipandu oleh kru dari Tupolev JSC.
Selama uji coba, dilakukan pemeriksaan terhadap sistem dan peralatan di pesawat.
Menurut kru, misi tersebut berhasil diselesaikan, mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan.
Sejarah Pesawat Tu-214
Pesawat yang teridentifikasi dengan nomor ekor 64509 awalnya dioperasikan oleh Transaero Airlines sejak 2007, namun dihentikan operasinya pada 2015 dan disimpan.
Pada Juni 2024, setelah pemulihan kelayakan terbang, pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya setelah hampir satu dekade.
Pada Juli, pesawat tersebut dikirim ke Pabrik Penerbangan Sipil No. 407 di Minsk, di mana pesawat tersebut mendapatkan cat baru yang sesuai dengan gaya korporat UAC.
Setelah proses pengecatan, pesawat kembali ke Pabrik Kazan untuk diperbarui dan dipasang dengan komponen-komponen Rusia yang baru.
UAC menegaskan bahwa program modernisasi Tu-214 adalah langkah penting untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor dan mempercepat produksi teknologi domestik untuk sektor dirgantara.
Sumber dan gambar: Telegram @uac_ru. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.