Video: Militer Ukraina Menghancurkan Howitzer Mandiri Rusia Msta-S di Wilayah Donetsk

Video: Militer Ukraina Menghancurkan Howitzer Mandiri Rusia Msta-S di Wilayah Donetsk. Foto: Video: Reproduksi Telegram t.me/muramasa_fpvVideo: Militer Ukraina Menghancurkan Howitzer Mandiri Rusia Msta-S di Wilayah Donetsk. Foto: Video: Reproduksi Telegram t.me/muramasa_fpv

Militer Ukraina menghancurkan sistem artileri mandiri Msta-S milik penduduk Rusia di wilayah Donetsk. Operasi tersebut tercatat dalam video dan dibagikan di Telegram oleh para pembela.

+ Klik di sini untuk melihat video

Serangan ini, yang dilakukan oleh grup Muramasa dari Brigade Pertahanan Teritorial ke-109, menggunakan drone FPV yang dikendalikan oleh operator. Awalnya, drone tersebut mengenai senjata, namun tanpa menyebabkan kerusakan signifikan, yang membuat kru Rusia meninggalkan posisi tersebut.

Namun, selama pelarian, Msta-S Rusia sekali lagi menjadi target drone Ukraina yang berat, yang kali ini mengenai kendaraan artileri. Dampaknya menyebabkan detonasi instan dari amunisi internal, menghasilkan ledakan hebat yang menghancurkan sepenuhnya senjata dan kru.

“Target besar lainnya telah hancur, semua anggota kru dari meriam mandiri 2S19 Msta-S dikirim ke neraka,” tandas grup Muramasa.

Para pengamat yang memantau konflik ini mengonfirmasi bahwa unit artileri tersebut hancur di dekat desa Vasylivka, di wilayah Donetsk. Patut dicatat bahwa, antara bulan Mei dan April, pasukan pendudukan Rusia kehilangan sejumlah besar unit Msta-S mandiri berukuran 152 mm.

+ Lihat lebih banyak video tentang invasi Rusia ke Ukraina

Selama periode ini, militer Ukraina telah mempublikasikan video dan foto dari setidaknya sembilan artileri mandiri yang hancur. Alat utama penghancurannya adalah drone serangan FPV, dilengkapi dengan hulu ledak yang kuat, yang dampaknya sering kali menyebabkan detonasi amunisi dan penghancuran total instalasi artileri dan krunya.

Video dan foto: Reproduksi Telegram t.me/muramasa_fpv. Sumber: mil.in.ua. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan direvisi oleh tim editorial.

Back to top