Dalam pengungkapan yang mengejutkan, militer Ukraina merilis gambar langka dari serangan yang dilakukan oleh Kendaraan Darat Tanpa Awak (UGV) terhadap posisi Rusia. Video ini, yang merekam momen serangan, menunjukkan keterlibatan drone kontrol jarak jauh dalam pertempuran langsung dengan pasukan militer Rusia.
+ Klik di sini untuk menonton video
+ Berikut adalah 10 sepeda motor trail terlaris di Brasil pada tahun 2023.
Gambar-gambar tersebut menunjukkan drone menyerang salah satu benteng Rusia yang terletak dekat dengan jalan. Meskipun hasil spesifik dari serangan ini dan rincian tambahan tentang drone yang digunakan dalam operasi ini belum secara resmi dikonfirmasi, implikasinya signifikan.
Dipercayai bahwa drone yang terlibat dalam serangan ini adalah “Ironclad“, sebuah UGV inovatif yang dikembangkan oleh para ahli Ukraina dari Roboneers. Drone ini merupakan perubahan revolusioner dalam pelaksanaan perang, dengan fokus kuat pada pelestarian nyawa militer.
Ironclad menonjol dengan kemampuan teknisnya, mencapai kecepatan maksimum 20 kilometer per jam. Ia dilengkapi dengan kamera gambar termal dan menara pertempuran Shablya M2. Selain itu, drone ini menyediakan perlindungan lapis baja yang efektif terhadap tembakan senjata kaliber kecil.
Aspek penting dari Ironclad adalah kemampuannya untuk dioperasikan dari jarak jauh dari lokasi yang aman, menyediakan alternatif yang lebih aman untuk operasi militer konvensional di lapangan. Teknologi ini mencerminkan kemajuan terus-menerus dalam perang modern, di mana drone dan kendaraan tanpa awak semakin menjadi pusat dalam strategi militer.
Penggunaan Ironclad oleh militer Ukraina menandai momen signifikan dalam konflik ini, menunjukkan dampak potensial inovasi teknologi dalam perang kontemporer.
Foto dan video: Reprodução Twitter @clashreport