Untuk pertama kalinya, Jerman melakukan uji coba peluncuran misil MBDA Meteor jarak jauh dari pesawat tempur Eurofighter, menandai kemajuan signifikan bagi kemampuan Angkatan Udara Jerman.
Pengumuman ini dibuat oleh Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) melalui situs resmi mereka.
+ Klik di sini untuk menonton video
Uji coba dilakukan di sebuah area pelatihan militer di Skotlandia karena tidak adanya lokasi uji yang cukup besar di Jerman. Saat ini, Eurofighter Jerman dilengkapi dengan misil jarak pendek IRIS-T dan misil jarak menengah AMRAAM. Penambahan Meteor menjanjikan untuk mentransformasi kemampuan tempur pesawat tempur tersebut, memungkinkan netralisasi ancaman pada jarak yang jauh lebih besar.
“Ini berarti kami sekarang dapat melindungi diri kami lebih baik karena target dapat diserang dari jarak jauh dan tidak dapat mendekat terlalu dekat dengan kami. Oleh karena itu, Meteor juga merupakan aset besar dalam hal pencegahan,” kata Angkatan Udara Jerman.
Proses Integrasi yang Kompleks
Integrasi penuh Meteor ke dalam Eurofighter telah menjadi proses yang panjang dan kompleks. Meskipun uji terbang selesai pada Agustus 2021, dengan pengakuan bahwa misil tersebut siap digunakan, peluncuran pertama yang sebenarnya baru terjadi lebih dari tiga tahun kemudian. Uji terbang dimulai pada Juni 2020 dan berlangsung lebih dari setahun.
Situasi Serupa di Italia
Situasi serupa terjadi di Angkatan Udara Italia. Meskipun Meteor secara resmi diadopsi pada tahun 2020, integrasi misil tersebut baru dimulai pada Oktober 2023. Program uji coba Italia dibagi menjadi tiga tahap: tahap pertama pada akhir 2023, tahap kedua pada akhir 2024, dan tahap ketiga pada akhir 2026.
Meteor: Tonggak Sejarah dalam Pertahanan Udara
Meskipun ada tantangan logistik dan teknis, Meteor secara luas diakui sebagai salah satu misil jarak jauh terbaik saat ini. Jangkauannya yang lebih luas dan akurasi tinggi mewakili kemajuan strategis bagi angkatan udara yang mengintegrasikannya.
Sumber dan gambar: Bundeswehr. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan direview oleh tim editorial.