Di kota Kaspiysk, yang terletak di Dagestan, drone serang menghantam unit militer dan pabrik pertahanan, seperti yang dilaporkan oleh media Rusia Astra. Insiden ini terjadi sekitar 1500 km dari perbatasan Ukraina, yang menandakan peristiwa signifikan karena jarak ini menunjukkan jangkauan operasional dari drone yang terlibat.
+ Klik di sini untuk menonton video
Menurut laporan penduduk setempat, beberapa drone terlibat dalam serangan ini, salah satunya mengenai area unit militer di dalam kota. Drone lain berhasil dicegat sebelum menyebabkan kerusakan lebih lanjut.
+ Video Menunjukkan Momen Saat Pilot MiG-29 Melompat dari Pesawat di India
Video yang direkam di lokasi menunjukkan dengan jelas momen benturan, menampilkan keberadaan drone dan titik benturannya, termasuk pangkalan angkatan laut. Pangkalan ini memiliki nilai strategis bagi Rusia karena menjadi tempat kapal-kapal Armada Kaspia, dari mana rudal jelajah Kalibr yang digunakan dalam serangan ke Ukraina diluncurkan.
Pemimpin Dagestan dan otoritas setempat mengonfirmasi serangan drone tersebut, menyatakan bahwa penyelidikan telah dibuka untuk menyelidiki detailnya. Namun, penduduk melaporkan bahwa benturan drone terjadi langsung di daratan, yang bertentangan dengan beberapa pernyataan resmi.
Rekaman video terbaru yang direkam oleh warga menunjukkan ledakan dan area yang terkena dampak dengan lebih jelas.
Media Rusia melaporkan bahwa drone ini memiliki kemampuan untuk menempuh jarak hingga 3.000 kilometer, menegaskan potensi operasi jarak jauh.
Menurut sumber resmi, pelabuhan laut Kaspiysk diduga menjadi sasaran enam drone. Namun, laporan di media sosial menunjukkan bahwa jumlah drone mungkin lebih banyak.
Setelah serangan tersebut, militer Rusia memblokir banyak jalan di dekat pelabuhan, menunjukkan tindakan pengamanan yang diperkuat di wilayah tersebut.
Serangan ini menggambarkan meningkatnya kemampuan drone dalam peperangan modern, terutama dalam menyerang sasaran militer yang jauh dari garis depan.
Sumber: mil.in.ua / Telegram @astrapress. Video dan foto: Telegram @Crimeanwind. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.