Sebuah video yang dirilis pada Jumat (13) oleh saluran resmi Pasukan Lintas Udara Rusia di Telegram menunjukkan drone FPV yang dilengkapi dengan sistem kontrol serat optik menyerang dua tank Inggris Challenger 2 yang beroperasi di Ukraina.
+ Klik di sini untuk menonton video
Tank-tank tersebut merupakan milik Brigade Serangan Udara ke-82 Angkatan Bersenjata Ukraina.
Serangan itu terjadi di wilayah Kursk, yang terletak di Federasi Rusia, menurut informasi yang disertakan dalam video. Meskipun rekaman tersebut dengan jelas menunjukkan drone menyerang tank, tidak dapat dipastikan apakah kendaraan-kendaraan tersebut benar-benar hancur atau hanya rusak akibat dampaknya.
Penggunaan drone FPV dengan teknologi canggih
Drone FPV (First-Person View) yang digunakan dalam serangan ini dilengkapi dengan sistem kontrol serat optik, teknologi yang memungkinkan presisi lebih tinggi dan ketahanan yang lebih besar terhadap gangguan elektronik, seperti pengacau sinyal (jammers). Pendekatan inovatif ini semakin sering digunakan dalam operasi militer Rusia untuk menghadapi kendaraan lapis baja dan target strategis lainnya.
Challenger 2: simbol perlawanan Ukraina
Tank Challenger 2, yang dipasok oleh Inggris ke Ukraina, merupakan salah satu elemen paling canggih dalam persenjataan Ukraina. Dikenal karena ketahanan dan kemampuan tempurnya, tank-tank ini menjadi target utama pasukan Rusia di tengah meningkatnya intensitas pertempuran.
+ Lihat lebih banyak video tentang tank dan kendaraan lapis baja
Video: Telegram @russian_airborne. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.