Drone anti-pesawat Ukraina kini mendapatkan fungsi strategis baru: mereka sekarang dilengkapi dengan senjata api untuk menetralisir drone musuh langsung di udara.
Inovasi ini diungkapkan oleh Portal Informasi Nasional “Тиск”, yang membagikan gambar yang dirilis oleh organisasi “Yayasan Bantuan untuk Pembela Ukraina”.
+ Klik di sini untuk melihat video
Dalam video yang diterbitkan, terlihat “senjata terbang” mendekati drone musuh, menembak dari jarak dekat, dan kemudian menjatuhkan target dengan presisi.
Meskipun demonstrasi tersebut mengesankan, detail tentang skala produksi teknologi ini dan platform yang digunakan untuk memasang senjata belum diungkapkan. Para ahli berspekulasi bahwa, karena stabilitas perangkat meskipun ada rekoil dari tembakan, drone tersebut kemungkinan merupakan jenis multicopter berat yang mampu membawa beban lebih besar.
+ Pelanggan Misterius Membeli Enam A-29 Super Tucano dari Embraer – Ketahui Detailnya!
Jenis senjata yang dipasang juga belum disebutkan secara spesifik, tetapi ada indikasi bahwa model shotgun otomatis ringan sipil, seperti Hatsan BTS, Hatsan Escort SD12, atau Typhoon F12, mungkin telah diadaptasi untuk sistem ini. Kemungkinan lain adalah konfigurasi tersebut dirancang untuk tembakan tunggal, memastikan kontrol dan presisi yang lebih besar.
Rekaman tersebut juga mengungkapkan bahwa drone dilengkapi dengan modul optik dinamis khusus, meskipun dengan tingkat kebebasan yang masih belum diketahui – sejauh ini, hanya gerakan vertikal yang diidentifikasi. Selain itu, antarmuka drone mencakup panduan bidik khusus yang dirancang untuk penggunaan senjata kecil, meningkatkan efektivitasnya dalam pertempuran udara.
+ Lihat lebih banyak video tentang perang di Ukraina
Pendekatan inovatif ini memperkuat komitmen Ukraina untuk memodernisasi kemampuan pertahanannya, menggunakan teknologi canggih untuk menghadapi ancaman yang semakin meningkat di medan perang. Evolusi drone ini menjanjikan perubahan dinamika konflik, di mana pertempuran langsung antara drone menjadi kenyataan yang semakin dekat.
Foto: Telegram @TyskNIP / hatsan. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.