Tentara Australia Menerima Tank Abrams M1A2 SEPv3 Pertama

Abrams M1A2 SEPv3. Foto: Kementerian Pertahanan Australia

Brigade ke-3 Tentara Australia telah menerima tank Amerika Abrams M1A2 SEPv3 pertama, menandai langkah maju yang signifikan dalam modernisasi kekuatan lapis bajanya.

Menurut Kementerian Pertahanan Australia, Resimen Kavaleri ke-2 telah menerima 4 dari 14 tank yang direncanakan untuk unit ini. Pengiriman sisanya dijadwalkan selesai pada akhir tahun 2025.

+ Video: Jet Tempur Su-30MKM Mengawal Airbus A330neo Malaysia Airlines

Teknologi Canggih dan Kapabilitas yang Ditingkatkan

Mayor Trent Lam dari Tentara Australia menyoroti bahwa tank baru ini memberikan peningkatan signifikan dalam daya tembak, perlindungan, dan mobilitas dibandingkan model sebelumnya, yaitu M1A1 Abrams.

M1A2 SEPv3 dilengkapi dengan pencitra termal independen dan sistem kesadaran situasional canggih, yang meningkatkan visibilitas awak dan kemampuan mendeteksi ancaman.

Selain itu, tank ini memiliki sistem kontrol tembakan canggih, termasuk komputer balistik digital, pengukur jarak laser, dan bidikan termal, yang meningkatkan akurasi dan efektivitas dalam pertempuran.

Alat yang Tangguh di Medan Perang

Mayor Lam menekankan bahwa kemampuan M1A2 SEPv3 menjadikannya senjata yang tangguh, menggabungkan daya tembak, perlindungan tingkat lanjut, dan mobilitas dalam satu sistem:

“Tank ini merupakan tonggak penting bagi kemampuan operasional Tentara Australia, memperkuat kehadiran dan efisiensi kami di medan perang.”

Modernisasi Kekuatan Lapis Baja

Sebagai bagian dari program modernisasi, Tentara Australia akan menerima total 75 kendaraan tempur dari Amerika Serikat, termasuk tank M1A2 SEPv3.

Sumber dan gambar: Kementerian Pertahanan Australia, defence.gov.au. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.

Iris V Boas: A journalist full of enthusiasm and passion for journalism. A native of São Paulo, she has always been fascinated by the power of words and the ability of news to shape opinions and influence society.