Studi Menunjukkan Warna Mobil Dapat Mempengaruhi Risiko Kecelakaan

Studi menunjukkan warna mobil dapat mempengaruhi risiko kecelakaan. Foto: Pexels

Apakah Anda tahu bahwa warna mobil dapat memengaruhi kemungkinan terlibat dalam kecelakaan? Sebuah studi mengungkapkan bahwa mobil dengan warna hitam, abu-abu, dan biru memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kecelakaan, terutama pada malam hari ketika sulit terlihat oleh pejalan kaki dan pengemudi lain.

+ Estonia Mulai Menerima Kendaraan Lapis Baja Turki NMS 4×4 dan Arma 6×6

Mobil berwarna hitam, khususnya, adalah yang paling berbahaya karena kurang terlihat di lingkungan gelap, meningkatkan risiko di jalan.

Mobil berwarna hitam, khususnya, adalah yang paling berbahaya. Foto: Pexels

Sementara warna gelap cenderung bermasalah, warna terang seperti putih dan kuning menawarkan visibilitas yang lebih baik, yang berkontribusi pada keselamatan. Meskipun mobil putih memerlukan perawatan ekstra untuk tetap bersih, kemampuannya untuk mudah terlihat di jalan membantu mengurangi risiko kecelakaan. Kuning dianggap sebagai warna paling aman, meskipun tidak terlalu populer di kalangan pengemudi.

Meskipun warna mobil memengaruhi keselamatan, para ahli menekankan bahwa banyak faktor lain memengaruhi kecelakaan, dan rekomendasi utamanya adalah mengemudi dengan hati-hati, menjaga kendaraan tetap terlihat, dan menghindari perilaku ceroboh di jalan.

Mobil dengan warna terang seperti putih dan kuning menawarkan visibilitas yang lebih baik. Foto: Pexels

Kunci keselamatan tetaplah mengemudi secara bertanggung jawab dan selalu memperhatikan kondisi jalan.

Sumber: LADbible | Foto: Freepik | Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial

Iris V Boas: A journalist full of enthusiasm and passion for journalism. A native of São Paulo, she has always been fascinated by the power of words and the ability of news to shape opinions and influence society.