Sistem Anti-Pesawat Terbaru BAE Systems Berdasarkan Senjata Perang Dunia II

Tridon Mk2. Foto: Divulgasi BAE SystemsTridon Mk2. Foto: Divulgasi BAE Systems

BAE Systems memperkenalkan generasi baru sistem anti-pesawat 40mm, Tridon Mk2, di pameran Eurosatory 2024. Peluncuran ini menyoroti kemampuan unik Tridon Mk2 untuk memberikan perlindungan terhadap ancaman udara yang terus berkembang.

“Tridon Mk2 adalah solusi ideal untuk operasi tempur, di mana tentara membutuhkan sistem anti-pesawat yang terbukti, sangat akurat, dan dapat diandalkan untuk menjaga langit tetap bersih dan melindungi pasukan serta infrastruktur,” kata Lena Gillström, Presiden BAE Systems Bofors. “Adaptabilitas sistem, yang dapat berkembang seiring dengan perubahan ancaman, adalah yang membuatnya menjadi salah satu sistem anti-pesawat paling efektif yang tersedia di pasar saat ini.”

Berdasarkan meriam Bofors 40mm, dengan pengalaman lebih dari 90 tahun dan terbukti dalam pertempuran, Tridon Mk2 menawarkan keamanan dan perlindungan canggih untuk pasukan militer dan infrastruktur sipil.

Dalam lingkungan pertempuran saat ini, puluhan ribu drone ditembak jatuh setiap bulan, mengungkapkan celah berbahaya dalam kemampuan pertahanan udara sekutu NATO. Tridon Mk2 muncul sebagai solusi untuk mengisi celah ini. Sistem anti-pesawat bergerak ini menggabungkan presisi tinggi dengan kemampuan amunisi kritis, termasuk amunisi yang dapat diprogram Bofors 3P yang dirancang untuk menghadapi berbagai ancaman udara dan darat. Sistem ini memiliki jangkauan efektif hingga 12 km, tergantung pada target, amunisi yang dipilih, rangkaian sensor, dan medan.

Modularitas Tridon Mk2 memungkinkan pemasangannya pada berbagai platform dan dioperasikan sepenuhnya dari dalam kabin. Ini memfasilitasi baik penyebaran cepat dalam pertempuran maupun pengelompokan ulang pasukan untuk menghindari tindakan balasan musuh. Selain itu, sistem ini dapat dipasang di lokasi strategis dan dikendalikan dari jarak jauh dengan aman.

Setiap unit Tridon Mk2 dilengkapi dengan sensor akuisisi siang dan malam serta sistem kendali tembakannya sendiri, menjadikannya solusi ekonomis untuk melindungi area yang luas.

Meriam Bofors 40mm

GMC CCKW 353 tahun 1940-an dengan meriam Bofors 40mm. Foto: Instagram @afkwx_4GMC CCKW 353 tahun 1940-an dengan meriam Bofors 40mm. Foto: Instagram @afkwx_4

Meriam Bofors 40mm adalah nama atau penunjukan yang diberikan kepada model meriam otomatis kaliber 40mm anti-pesawat yang dirancang dan dikembangkan oleh perusahaan Swedia, Bofors. Dikembangkan pada tahun 1930-an dan memasuki pasar pada tahun 1934, meriam ini banyak digunakan dalam Perang Dunia II dan terus digunakan hingga saat ini.

Sumber: BAE Systems. Foto: Instagram @afkwx_4 / Divulgasi BAE Systems. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.

Back to top