Rusia Tembak Jatuh Jet Tempur F-16AM Ukraina di Wilayah Sumy; Pilot 26 Tahun Tewas dalam Kecelakaan

Militer Rusia menembak jatuh jet tempur F-16AM milik Angkatan Udara Ukraina pada 12 April, di atas wilayah Sumy, dalam serangan yang diduga melibatkan sistem pertahanan udara S-400.

Laporan awal menyebutkan bahwa pesawat tersebut ditembak jatuh dalam pertempuran udara dengan jet Su-35S milik Angkatan Udara Rusia. Namun, saksi mata melaporkan kepada otoritas Rusia bahwa jet Ukraina meledak di udara dalam bola api — yang mengindikasikan bahwa pesawat dihantam oleh rudal permukaan-ke-udara.

Menurut laporan tersebut, tiga rudal anti-pesawat ditembakkan ke arah F-16. Pilot berhasil menghindari dua di antaranya, namun rudal ketiga berhasil mengenai target. Serangan diduga berasal dari sistem S-400 yang ditempatkan di wilayah sekitar.

+ Terlihat Tua… Tapi Masih Menakutkan! Kenali J-7, Dinosaurus Terbang dari Tiongkok

Pilot Ukraina, yang diidentifikasi sebagai Kapten Pavlo Ivanov, berusia 26 tahun, tidak selamat dari jatuhnya pesawat. Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai lokasi puing-puing atau jenazah pilot.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, menyampaikan belasungkawa atas kematian sang pilot dalam unggahan di media sosial:

Hari ini, dengan sedih, Kapten Pavlo Ivanov gugur dalam pertempuran di sebuah F-16. Dia baru berusia 26 tahun. Belasungkawa saya untuk keluarga dan semua saudara-saudari Pavlo. Laporan militer mengenai situasi pertempuran ini diperlukan. Kami sedang mengklarifikasi semua keadaan. F-16, Mirage, dan MiG Ukraina — seluruh kekuatan udara kami menjalankan misi militer secara heroik, membela negara kami dan mendukung operasi darat. Angkatan Udara juga berperan dalam melindungi Ukraina dari rudal dan drone Rusia. Kami bangga dengan para pejuang kami. Kami akan merespons dengan tegas dan kompeten.
Kemuliaan bagi Ukraina!

Sumber: Telegram resmi Volodymyr Zelensky