Modul tempur Narwhal. Foto: Telegram @uvznews
Modul tempur baru Narwhal, yang dikembangkan oleh Elektroshina, mulai dipasang di kapal militer, menandai kemajuan signifikan dalam pertahanan pesisir.
Modul ini dirancang dengan teknologi mutakhir, termasuk kecerdasan buatan, dan diproduksi dalam waktu singkat untuk memenuhi kontrak pemerintah. Unit-unit pertama telah berhasil dirakit dan diuji di Sevastopol.
Versi baru Narwhal menawarkan berbagai fungsi yang lebih luas dan fitur-fitur yang ditingkatkan. Modul ini dilengkapi dengan bidikan beresolusi tinggi yang baru, unit kontrol yang diperbarui, dan modul komputasi yang dimodernisasi. Desainnya juga telah ditingkatkan untuk menawarkan keamanan yang lebih besar. Dengan kecerdasan buatan terintegrasi, sistem ini dapat secara otomatis mendeteksi dan menghancurkan helikopter, rudal, dan drone, memperkuat kemampuan pertahanan armada militer.
Narwhal awalnya dirancang untuk kapal perang generasi baru Rusia, tetapi juga akan diekspor. Dilengkapi dengan senapan mesin “Kord” berkaliber 12,7 mm yang dikendalikan dari jarak jauh, modul ini juga dilengkapi dengan kamera penglihatan siang dan malam, sistem pelacakan target otomatis, kamera termal, dan radar untuk mendeteksi ancaman.
Pada tahap pertama, Narwhal akan dipasang di kapal pertahanan pesisir ringan, dengan rencana di masa depan untuk mengadaptasinya ke kapal yang lebih besar dan bahkan kapal penjelajah tempur, seperti ‘Pyotr Velikiy’. Produksi dilakukan hampir tanpa henti di laboratorium khusus Elektroshina, dengan kolaborasi dari departemen desain dan teknologi Elektromashina.
Sumber dan gambar: Saluran berita resmi Concern UralVagonZavod – Telegram @uvznews. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.