

Seorang miliarder berusia 72 tahun, John Caudwell, mengkritik keras Tesla setelah Model X miliknya, yang bernilai sekitar 109,6 ribu dolar, mengalami kegagalan fatal pada hari garansi empat tahunnya berakhir.
+ Tank Type 99A: Karakteristik dan Perbandingan dengan Abrams dan Leopard 2
Caudwell, yang membangun kekayaannya melalui Phones4U, melaporkan di X bahwa meskipun mobilnya terisi penuh, kendaraan tersebut tidak dapat berfungsi. Dia menyatakan rasa frustrasinya terhadap layanan Tesla yang mengharuskan penggunaan aplikasi untuk dukungan dan menawarkan waktu tunggu tiga minggu untuk bantuan langsung, atau opsi untuk mengatur pengangkutan khusus yang mahal untuk membawa kendaraan ke dealer.
Kegagalan ini disebabkan oleh baterai tambahan 12 volt, yang tidak tercakup oleh garansi perpanjangan baterai utama delapan tahun.
Karena kurangnya dukungan yang memadai, Caudwell dan timnya memecahkan masalah sendiri dengan mengisi ulang baterai yang habis secara eksternal. Meskipun dia mengaku selalu mengagumi inovasi dan kinerja ramah lingkungan Tesla, pengalaman ini merusak pandangannya tentang merek tersebut.
Model X, salah satu mobil paling canggih dari Tesla, dikenal karena desain uniknya, jangkauan hingga 576 km, dan fitur hiburan yang canggih. Namun, Caudwell memperingatkan bahwa Tesla perlu meningkatkan layanan mereka untuk menghadapi pesaing baru, seperti merek Cina Xpeng, yang berencana meluncurkan kendaraan listrik terjangkau dan berteknologi tinggi dalam beberapa minggu ke depan.
+ Lagu Alba: Penghormatan Emosional untuk Anjing yang Diselamatkan Viral di Media Sosial
Sumber: The Sun | Foto: X @JohnDCaudwell | Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah diperiksa oleh tim editorial