Jerman mengumumkan rencana untuk menempatkan dua sistem pertahanan udara Patriot di Polandia guna melindungi pusat logistik bantuan militer internasional untuk Ukraina. Informasi ini dikonfirmasi oleh Menteri Pertahanan Jerman, Boris Pistorius, selama pertemuan ke-25 Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina dalam format Ramstein.
Detail Operasi
Rencana tersebut mencakup penempatan dua sistem MIM-104 Patriot dan 200 tentara Bundeswehr di Polandia untuk periode awal enam bulan, dimulai pada akhir Januari 2025.
Keputusan ini menandai kembalinya pasukan Jerman ke Polandia setelah lebih dari satu tahun dan merupakan bagian dari upaya NATO untuk memperkuat pertahanan udara di Eropa Timur.
Selain Jerman, Norwegia juga telah memperkuat keamanan pusat logistik di Bandara Rzeszów-Jasenka, Polandia. Pada Desember 2024, Norwegia menempatkan sistem rudal pertahanan udara NASAMS bersama jet tempur F-35 dengan 100 tentara Norwegia.
Signifikansi Strategis
Bandara Rzeszów-Jasenka adalah titik krusial untuk pengangkutan 90% bantuan militer dari negara-negara Barat ke Ukraina. Terletak kurang dari 100 km dari perbatasan Ukraina, bandara ini menjadi basis penting sejak invasi Rusia pada Februari 2022.
Selain melindungi pasokan militer, Jerman juga mengumumkan tugas logistik baru: menyediakan pesawat Airbus A330 selama satu tahun untuk pengisian bahan bakar di udara.
Konteks Pertahanan Udara
Operasi ini merupakan bagian dari Pertahanan Udara dan Rudal Terpadu NATO yang bertujuan memperkuat keamanan di Eropa Timur sebagai tanggapan atas ancaman militer yang meningkat dari Rusia.
Rzeszów-Jasenka juga berfungsi sebagai titik transit bagi pejabat asing yang mengunjungi Ukraina, yang semakin menegaskan pentingnya bandara ini dalam mendukung Angkatan Pertahanan Ukraina.
Sumber: deaidua.org, mil.in.ua. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah diperiksa oleh tim editorial.