Bundeswehr, angkatan bersenjata Jerman, telah membuat pesanan besar hampir 600 truk kepada Rheinmetall, sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam teknologi pertahanan dan logistik militer. Informasi ini diumumkan oleh departemen pers perusahaan di situs resminya.
Kendaraan-kendaraan tersebut, yang bernilai lebih dari 330 juta euro, akan digunakan untuk memperkuat infrastruktur logistik militer Jerman. Secara total, 568 truk MAN akan dikirimkan sebagai bagian dari kesepakatan dengan Bundeswehr.
+ Angkatan Laut Kerajaan Inggris Melacak Kapal Mata-Mata Rusia di Selat Inggris
Detail Pesanan
Pesanan tersebut mencakup:
- 349 truk UTF (kendaraan tidak terlindungi) dalam varian 5 ton dan 15 ton.
- 219 truk dengan bodi yang dapat dilepas, di mana 121 di antaranya akan dilengkapi dengan kabin terlindungi untuk meningkatkan keamanan.
Truk UTF akan dikirimkan sebelum tahun 2026, sedangkan model dengan bodi yang dapat dilepas dijadwalkan untuk pengiriman sebelum November 2025.
Menurut Rheinmetall, komite anggaran Bundestag Jerman menyetujui pendanaan untuk pembelian ini pada 18 Desember 2024, yang memastikan kelanjutan kontrak tersebut.
Pesanan Terbesar dalam Sejarah Perusahaan
Pesanan ini merupakan bagian dari perjanjian kerangka kerja yang ditandatangani pada Juli 2024, yang dianggap sebagai yang terbesar dalam sejarah Rheinmetall di bidang kendaraan logistik. Kontrak ini mencakup pengiriman hingga 6.500 truk MAN, dengan nilai total sekitar 3,5 miliar euro, yang akan dilaksanakan selama periode 2024 hingga 2031.
Saat ini, angkatan bersenjata Jerman mengoperasikan armada lebih dari 15.000 truk militer, di mana lebih dari 10.000 di antaranya diproduksi oleh Rheinmetall MAN Military Vehicles GmbH (RMMV).
Dampak Internasional
Selain memenuhi kebutuhan Bundeswehr, Rheinmetall menekankan bahwa kendaraan militernya diekspor secara luas ke berbagai negara, termasuk negara-negara anggota NATO. Pesanan bersejarah ini menandai tonggak penting bagi perusahaan maupun Kementerian Pertahanan Jerman.
Sumber: rheinmetall. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.