Pasukan Pertahanan Ukraina sekali lagi menunjukkan efisiensi mereka dalam melawan drone Rusia dengan operasi sukses menembak jatuh drone serang tipe Shahed. Momen tersebut direkam dalam video dan dibagikan melalui saluran Telegram Sunflower yang berafiliasi dengan angkatan udara Ukraina.
+ Klik di sini untuk menonton video
Misi ini melibatkan dua helikopter: Airbus H125 dan Mi-8, yang bekerja sama untuk melacak, mengikuti, dan menghancurkan drone tersebut.
Airbus H125: Dilengkapi dengan Sistem Elektro-Optik (EOS) dari Flir, pemancar satelit, dan sistem komunikasi digital, H125 secara akurat mendeteksi target dan melacak jalur drone menggunakan teknologi canggihnya.
Mi-8: Setelah target teridentifikasi, Mi-8 mengambil peran ofensif dengan menggunakan senjata di dalamnya untuk menembak jatuh drone Shahed.
Operasi terkoordinasi ini dimulai dengan informasi dari stasiun radar darat yang melaporkan keberadaan target udara. Airbus H125 memainkan peran penting dalam mengidentifikasi dan mengikuti target ke zona aman, di mana Mi-8 menyelesaikan misi.
Penghancuran drone tersebut menyebabkan ledakan besar di darat, menyoroti risiko yang terus-menerus ditimbulkan oleh drone Shahed bahkan setelah dihancurkan. Insiden ini menegaskan ancaman serius dari senjata ini serta pentingnya strategi pertahanan yang efektif.
Kedua helikopter Ukraina dilengkapi dengan teknologi canggih:
- Pemancar satelit untuk komunikasi waktu nyata.
- Sistem komunikasi digital untuk koordinasi yang akurat.
- Lampu sorot khusus penerbangan untuk operasi malam hari.
- Sistem Elektro-Optik (EOS) untuk pelacakan target.
Meskipun H125 tidak dipersenjatai karena keterbatasan konfigurasi dan sertifikasi, kemampuannya untuk melacak target sangat penting bagi keberhasilan operasi bersama.
Operasi ini menyoroti kemampuan Ukraina untuk beradaptasi dengan tuntutan medan perang, menggunakan helikopter modern dan teknologi canggih untuk menghadapi ancaman asimetris.
Sumber dan gambar: Telegram @soniah_hub. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.