Di Inggris, pesawat uji terbang Excalibur, yang dikembangkan dari pesawat Boeing 757, telah difoto untuk pertama kalinya.
+ Boeing 757: Fakta Menarik dan Angka Produksi dari Ikon Penerbangan
Proyek ini merupakan hasil kemitraan antara perusahaan Leonardo dan 2Excel, yang bertujuan untuk menguji sistem avionik canggih untuk jet tempur generasi ke-6 BAe Tempest, bagian dari program GCAP (Global Combat Air Programme). Program ini merupakan kolaborasi antara Inggris, Italia, dan Jepang.
Sebuah Boeing 757 Diubah Menjadi Laboratorium Terbang
Untuk berfungsi sebagai laboratorium terbang, Leonardo dan 2Excel mengakuisisi Boeing 757-200 lama yang dibuat pada tahun 2000. Pesawat tersebut memulai operasinya secara komersial dengan maskapai Spanyol Iberia pada tahun yang sama dan telah digunakan oleh berbagai operator selama karirnya, dengan layanan komersial terakhirnya dilakukan oleh Titan Airways Inggris.
Penyesuaian Boeing 757 untuk perannya yang baru dalam program GCAP dirancang untuk memfasilitasi pengujian teknologi dan sistem canggih, mengurangi risiko, dan mempercepat pengembangan jet tempur Tempest. Penggunaan laboratorium terbang adalah strategi penting untuk memvalidasi dan menyempurnakan teknologi sebelum diintegrasikan ke jet tempur masa depan, yang penerbangan perdananya dijadwalkan pada tahun 2035.
Alat Strategis untuk Penerbangan Tempur
Program GCAP bertujuan untuk mengembangkan jet tempur generasi ke-6 yang mencerminkan teknologi militer terkini, dengan kemampuan seperti kecerdasan buatan, integrasi sistem tak berawak, dan kemajuan dalam teknologi siluman dan persenjataan. Excalibur akan menjadi elemen penting untuk memastikan bahwa inovasi ini diuji secara ketat dan disempurnakan sebelum digunakan dalam pertempuran.
Foto X @Leonardo. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan ditinjau oleh tim editorial.