MiG-29 Ukraina. Foto: goodfon
Angkatan Udara Ukraina berhasil melakukan operasi yang menargetkan pos komando Federasi Rusia di tepi kiri Sungai Dnipro, wilayah Kherson. Misi ini dilakukan dengan menggunakan bom presisi buatan Amerika GBU-39, yang dijatuhkan dari jet tempur MiG-29 Ukraina.
+ Klik di sini untuk melihat video
Serangan ini didokumentasikan dalam video yang dibagikan di saluran Telegram Sunflower, yang berhubungan dengan Angkatan Udara Ukraina. Menurut laporan, operasi tersebut melibatkan pesawat dari Brigade Udara Taktis ke-114, yang menggunakan MiG-29 yang telah dimodifikasi untuk membawa persenjataan barat.
+ Video: China Memperkenalkan Sistem Artileri Swagerak 155 mm yang Sepenuhnya Otomatis
“Angkatan udara terus beroperasi di semua arah. Brigade ke-114 sedang menghancurkan pos komando batalion penjajah di tepi kiri Dnipro,” tulis pesan yang dipublikasikan di saluran tersebut.
Pos Komando di Desa Chelburda
Analis dari sumber daya CyberFlour melaporkan bahwa pos komando Rusia yang menjadi sasaran terletak di rumah-rumah di desa Chelburda, wilayah Kherson. Untuk serangan ini, Angkatan Udara Ukraina memilih bom GBU-39, yang dikenal karena presisi dan efektivitasnya.
Bom presisi berpemandu laser ini memiliki berat sekitar 130 kilogram dan jangkauan hingga 110 km jika dijatuhkan dari ketinggian tinggi. Desain aerodinamisnya mencakup sayap yang terbuka saat terbang, memungkinkan mereka mencapai target jarak jauh.
Efektivitas Bom GBU-39
GBU-39. Foto: Boeing/Rilis
Bom GBU-39 dirancang untuk menembus perlindungan beton berkat ujung tungsten yang meningkatkan kemampuan penetrasinya. Selama operasi, jet MiG-29, yang awalnya dirancang pada era Soviet, telah dimodifikasi untuk mengintegrasikan jenis persenjataan barat ini, secara signifikan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Ukraina.
Sumber: mil.in.ua. Foto: goodfon / Boeing. Video: Telegram @soniah_hub. Konten ini dibuat dengan bantuan AI dan telah ditinjau oleh tim editorial.